Baliku yang Indah | Belajar Menjadi Leak
Menurut Jro Mangku Pekandelan, Belajar jadi Leak dapat dilihat sekilas tata cara menjadi Leak Sari ini, berbeda dengan tata cara untuk menjadi Leak Pamoroan, Leak Ugig. Adapun ritual dalam Belajar Menjadi Leak diantaranya:

Adapun mantra pemujaan Belajar jadi Leak kepada Bhatara Brahma
yakni: “Om, Ah, Ang Sang Hyang Brahma Wisesa, ingsun aminta lugraha kesaktian. Ong sidhi rastu astu” (3x)
Tubuh dilemaskan, napas ditahan beberapa saat, ujung lidah dilipat ke langit-langit.
Bayangkan Dewa Brahma bersemayan di hati.
Kemudian berputar kekiri (putar kiwa) sambil membaca mantra, mula-mula kearah utara, lalu ke barat kemudian ke timur.
Seterusnya tengadahkan kepala ke atas dan kemudian menunduk ke bawah.
Ingat, pada setiap arah pandangan itu, mantra tersebut diatas diucapkan sebanyak tiga kali.
Selanjutnya bayangkan Dewa Brahma keluar dari hati naik ke atas dan keluar lewat mata kanan atau mulut. Dia memancarkan sinar yang terang benderangmenuju kearah tenggara, tempat kedudukan Dewa Sangkara yang bersenjatakan dupa murub, ucapkan mantra berikut:
“Om, Ah, Ang Sang Hyang Brahma Wisesa. Ong agni murub sakalangan, murub angabar-abar sekadi gunung Mahameru, ebek menyeleg panes, bedah ring akasa, tagel betel ring sapta patala, metu gni maring tingale Betara Hyang Parameswara, ring tingale tengen ida metu, mengeseng mengelebur sakwehing………………………….(dasamala) Ong sidhi rastu-astu, poma, poma, poma”.
Berdasarkan sekilas tata cara Belajar jadi Leak diatas, sarana upacara yang diperlukan dalam proses pelaksanaan ritual pangleakan sama dengan upacara Hindu di Bali, namun tujuanya yang berbeda-beda, sebab sarana adalah sebuah jembatan untuk mencapai sesuatu, termasuk penyatuan terhadap Tuhan melalui proses Ilmu Leak Bali. Semoga bermanfaat.
Sumber : umaseh
No comments:
Post a Comment
Silahkan berikan komentar, kritik atau saran anda